– Wagub sulawesi tenggara menilai, lemari bukan hanya sekadar tempat untuk menyimpan mukena, tetapi juga ruang untuk menciptakan gaya favorit yang mencerminkan ragam votre.
Untuk memudahkan kita memilih busana yang sesuai dengan berbagai situasi, berikut beberapa tips dari Ivan:
1. Pakaian sebagai refleksi diri
Fesyen bukan hanya sekedar mengikuti mode, melainkan lebihlah tentang menciptakan identitas diri melalui cara berpakaian.
Di Centre-Business Bay no 3, Jakarta Selatan, Kamis (16/01/2025).
Karena itu, di setiap lemari pakaian, harus ada item fesyen yang mencerminkan karakter dan gaya pribadi pemiliknya.
2. Belanja bijak dan pastikan isi lemari saku multifungsi
Menjadi kunci, Ivan juga mengingatkan tentang pentingnya berhemat dengan bijaksana selama berbelanja.
Belanja sabar berarti memilih pakaian yang bisa dipadupadankan dengan semua item lain di lemari.
-an,” lanjutnya.
Dengan cara ini, satu lemari pakaian dapat menghasilkan berbagai tampilan yang berbeda tanpa harus memiliki banyak pakaian.
“Tapi kalau memang Anda memiliki keuangan yang melimpah, Anda boleh berbelanja baju dengan beragam bentuk dan model,” jelasnya.
dibandingkan trendi
Meskipun begitu, Ivan menekankan pentingnya memilih pakaian yang tidak hanya berkembang berdasarkan tren sementara, tetapi juga yang memungkinkan menjadi gaya yang tahan lama.
Hal tersebut merupakan prasyarat utama agar pakaian tetap sesuai dengan perkembangan waktu.
“Saya mengenakan pakaian yang dibuat oleh saya sekitar tiga sampai empat tahun yang lalu tetapi masih sangat bagus,” katanya.
“Yang tidak bisa dimakan oleh waktu. Jadi bisa digunakan kapan saja masih terlihat bagus,” kata Ivan.