Tujuan yang diinginkan. Namun, agar impian itu menjadi kenyataan tentu tidaklah mudah.
atau tempat penerimaan, pakaian penikahan, makanan katering, dan masih banyak lagi.
Jika kamu dan pasangan sudah memiliki rencana menikah, alangkah baiknya kamu mulai menyisihkan uang dari sekarang. Jangan tahu harus memulai dari mana? Mari, perhatikan cara menyimpan uang untuk menikah bersama pasangan di bawah ini.
Cara Menabung untuk Menikah
Berikut beberapa saran menyimpan uang yang dapat kamu lakukan agar kamu dan pasangan siap untuk menggelar pernikahan ideal.
1. Diskusikan rencana pernikahan secara terbuka
Dan pendiri Amy Nichols Special Events di California, Amy Nichols menganjurkan setiap pasangan untuk membahas dan mengetahui apa yang menjadi prioritas akrab dalam perayaan pernikahannya.
Misalnya, jika prioritasnya adalah lokasi, maka alokasikan lebih banyak anggaran untuk menemukan tempat yang ideal. Ini sangat penting dilakukan agar kamu jadi tahu berapa banyak biaya yang perlu disiapkan.
Jangan takut untuk terbuka atau jujur menunjukkan masalah pendapatan dan keuangan Anda dengan pasangan. Sebaliknya, hal tersebut sangat baik untuk mencegah kesalahpahaman dalam masa yang akan datang.
2. Hitung anggaran pernikahan
Buatlah anggaran setelah Anda dan pasangan telah membahas tentang jenis pernikahan yang Anda inginkan.
“Apakah mereka membayangkan pesta yang elegan di gedung? Pesta yang kasual di halaman belakang rumah? Pernikahan di luar kota? Pasangan (juga) harus membuat daftar tamu berdasarkan siapa yang ingin mereka ajak, karena ini akan langsung memengaruhi anggaran,” kata Cowles.
3. Menabung sesuai dengan rencana anggaran
Setelah menentukan jumlah anggaran secara keseluruhan, langkah berikutnya adalah mencari tahu seberapa besar dana yang harus disimpan setiap bulan atau setiap minggunya. Misalnya, total anggaran pernikahan adalah Rp 80.000.000, dan kamu akan menikah dalam 10 bulan lagi.
Sebaiknya tabung sebesar Rp 8.000.000 per bulan dengan asumsi Anda dan pasangan belum memiliki tabungan sama sekali. Jumlah tabungan tersebut dapat Anda bagi dua dengan pasangan menurut kesepakatan, misalnya menjadi Rp 4.000.000 per orang.
4. Buka rekening tabungan yang tepat
Ada tiga pilihan rekening yang bisa kamu pertimbangkan untuk menyimpan tabungan pernikahan, yakni rekening tabungan bersama, rekening obligasi, atau rekening tabungan berjangka.
Jika kamu ingin memiliki rekening yang dapat diakses bersama pasangan, rekening giro bersama mungkin menjadi pilihan yang tepat. Anda berdua dapat menyetor uang ke rekening tersebut dan mengeluarinya menggunakan kartu debit.
Jika kamu ingin tabungan yang bunga yang tinggi, pilihlah rekening market akad (pasar uang). Namun, jenis rekening ini memiliki keterbatasan dalam aksesibilitasnya.
Kamu hanya bisa melakukan 6 kali penarikan dari satu rekening pasar uang setiap bulan. Jika kamu melakukannya lebih dari itu, maka akan ada biaya tambahan.
Dan ada tabungan berkala adalah rekening di mana kamu hanya bisa menabung. Kamu tidak bisa menarik uang dari rekening ini sampai batas waktu yang ditentukan. Benar-benar cocok untuk pasangan yang sudah memutuskan tahun pernikahan, sehingga bisa fokus menabung hingga tahun itu tiba.
5 Tips Menabung untuk Anak Sekolah