9 Perubahan pada Tubuh jika Rutin Jalan Kaki 30 Menit Sehari

Banyak penelitian menunjukkan, berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat memberikan efek positif pada kesehatan tubuh.

Penelitian yang dilakukan selama 12 minggu tentang jalan kaki menunjukkan bahwa menerapkan rutinitas jalan kaki dapat mengurangi dengan signifikan perasaan cemas dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Berjalan kaki juga dapat meningkatkan kualitas hidup pada orang dewasa setengah baya dan mereka yang telah mencapai usia lanjut (lansia).

Dibandingkan dengan bentuk latihan lainnya, seperti bersepeda, berjalan kaki merupakan pilihan yang tepat untuk mengencangkan otot, membentuk otot, dan menurunkan berat badan.

Berjalan kaki juga nyaman untuk kebanyakan orang bahkan juga bagi pemula.

Apakah tubuh berubah apa saja ketika melakukan latihan jalan kaki 30 menit sehari secara rutin?

Namun perlu diingat bahwa perubahan-perubahan di atas dapat berbeda-beda tergantung pada individu. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi tubuh Anda dan meminum obat yang disarankan oleh dokter jika Anda telah menderita penyakit tertentu.”

Sumber tersebut menyebutkan bahwa tubuh akan memberikan reaksi yang berbeda ketika Anda mulai melakukan kegiatan berlari atau berjalan kaki selama 30 menit pada setiap hari.

Berikut perubahan yang terjadi pada tubuh saat melangkah dengan kaki 30 menit setiap hari:

1. Berat tubuh akan menurun

Jalan kaki selama satu jam hampir saja rata-rata dapat membakar 100-175 kalori untuk seseorang tertentu.

Jika ritus rutinitas ini dilakukan bersamaan dengan mengurangi asupan kalori, berat badan akan berkurang secara otomatis.

Jika Anda ingin meningkatkan jumlah kalori yang terbakar, Anda bisa mencoba meningkatkan kecepatan jalan kaki Anda.

2. Otot tubuh menjadi lebih kuat

Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengembangkan kekuatan dan daya tahan otot.

Baca Juga :  Manfaat Makan Tomat di Pagi Hari, Tak Disangka Sebagus Ini untuk Tubuh

Anda bisa melakukannya dengan treadmill cepat atau berlari di medan menanjak. Gunakan treadmill bergelombang untuk latihan berlari menanjak.

Tetapi sebaliknya, karena termasuk dalam kategori olahraga cardio, jalan kaki tidak dapat membuat otot dengan mudah.

Anda harus menyeimbangkannya dengan latihan kekuatan atau ketahanan untuk mendapatkan manfaat tersebut.

3. Kesehatan tulang meningkat

Berjalan kaki secara teratur juga dapat menguatkan tulang.

Pada pendapat National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, melakukan aktivitas menahan beban seperti berjalan kaki secara meluas efektif terustumkan kepadatan tulang, akibatnya risiko osteoporosis teoritiknya dapat dikurangi.

Osteoporosis adalah sebuah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih mudah patah.

4. Stres berkurang

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit per hari dikaitkan dengan penurunan kadar hormon stres kortisol.

Hal ini terjadi karena kemacetan bisa meningkatkan energi serta aliran darah dalam tubuh.

Dan itu tidak hanya itu, epinefrin dan norepinefrin di dalam tubuh yang meningkatkan tingkat energi juga meningkat saat Anda berjalan kaki.

5. Sistem kekebalan tubuh meningkat

Studi khusus yang dilakukan dengan mengamati 1.000 orang dewasa selama musim flu menemukan bahwa berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit sehari menurunkan risiko kemungkinan sakit.

Berjalan kaki diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan sirkulasi sel.

Berdasarkan penelitian, olahraga ini juga membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, membantumu menurunkan berat badan, serta meningkatkan kualitas tidur, yang semuanya sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Pencernaan lebih sehat

Berjalan kaki selama 30 menit setelah makan bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Hal ini terjadi karena berjalan kaki menstimulasi otot-otot di saluran cerna, sehingga sirkulasi makanan dan kotoran menjadi lancar.

Baca Juga :  8 Manfaat Manggis Untuk Kesehatan,Baik Untuk Pencernaan dan Jantung

Penelitian dari University of London menunjukkan, berjalan kaki secara teratur terkait dengan pengurangan risiko masalah pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.

7. Pikiran lebih jernih

Menggunakan kaki sebagai alat transportasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

Studi yang dilakukan oleh Universitas Stanford mendapati bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan kemampuan kreativitas hingga 60 persen.

Cobalah berjalan kaki di alam terbuka untuk membantu menenangkan pikiran yang sedang sibuk.

8. Meningkatkan Potensi Lama Hidup

Membuat rutinitas berjalan kaki sehari-hari dapat meningkatkan potensi tidur lebih lama.

Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal PLOS Medicine menyatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dapat menurunkan risiko kematian mendadak sebesar 20 persen.

Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga meningkatkan keadaan mental yang bermanfaat bagi umur yang lebih panjang dan sehat.

9. Tidur jadi lebih nyenyak.

Berjalan kaki juga dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak.

Aktivitas berjalan kaki turut meningkatkan suhu tubuh, kemudian suhu tersebut turun selama tidur, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.

Berjalan kaki teratur selama 30 menit sehari pun dapat membantu meningkatkan energi tubuh. Tubuh mungkin akan merasa lebih berenergi siang hari dan merasa letih pada malam hari.