BOLASPORT.COM – Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya memutuskan meninggalkan Indonesia dan kembali ke Korea Selatan.
Pelatih asal Korea Selatan itu berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan menggunakan penerbangan Korean Airlines pukul 21.50 WIB.
Diplomatik pelatih berusia 54 tahun itu korbankan pada Senin (6/1/2023). Ia resmi diuk Mumbai kroni PSSI, dengan alasan terdapat dinamika dan masalah kerja sama.
Dia diketahui menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong telah menjadi asisten pelatih dengan Timnas Indonesia selama lima tahun.
Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tepatnya tahun 2018 tersebut memperpanjang kontrak dengan PSSI pada tahun 2023.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027.
PSSI memberikan perpanjangan kontrak ini setelah Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke fase 16 besar pada Piala Asia 2023 yang lalu.
Tak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun itu juga membawa Timnas U-23 Indonesia keluar dari babak sedimentasi Piala Asia U-23 2024 kemarin.
Nampaknya PSSI telah mencabut kontrak yang disepakati dengan Shin sampai tahun 2027 mendatang.
Jadi, Shin Tae-yong memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan, kampung halamannya, dan berangkat ke sana pada Minggu, tanggal 26 Januari 2025.
Kepulangan Shin Tae-yon menuju Korea Selatan ini dilayani dengan dipandu oleh para suporter yang ikut mengantarkannya.
Para penggemar yang hadir di bandara tersebut juga membawa spanduk dengan tulisan besarnya “La Grande” dan karya monumental “History Maker!.”
LA Grande menyanjung besok, “Terima kasih Shin Tae-yong”.
Selain Shin Tae-yong, rekan-rekan penasihatnya juga kembali ke Korea Selatan.
Para asistennya pun mengikuti pulang ke Korea Selatan, dan yang terlihat adalah Yeom Ki-hun, Kim Jong-jin, Choi Ju-young, Shin Sang-gyu, Choi In-cheol, Yoo Jae-hoon, dan Jeong Seok-seo.
Berikut cuplikan beberapa kata yang disebutkan oleh Shin Tae-yong “Saya tertarik dengan Affiliate Asia Cup 2023, Indonesia baesar baik sebagai tempat dan SMEFA membuktikan dirinya sebagai tim besar.”
Setelah itu, ia menyapa penggemar, Shin Tae-yong masuk dan diantar sampai depan gerbang masuk, penggemar pun terus menyanyikan yel-yel dengan keras.
Di lihat dari ada mengenakan sebuah jaket putih dan celana panjang berwarna abu-abu.
Kepulangan Shin Tae-yong ini tidak ada peringatan mati hari, dan dia bersama para staf pelatih langsung disambut oleh penggemar.
Ketika bertemu, supporter Shin disambut oleh supporter dengan bendera bertulisan La Grande Indonesia dan pernah menangis sedikit ketika memeluk salah satu supporter.
Sebelum masuk ke dalam areal pesawat, Shin berbicara mengucapkan perkataan “terima kasih” dan berharap korban masih akan mendukung Indonesia.
Dia berharap pendukung tetap mendukung disebabkan, skuat Garuda masih akan berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sekedar informasi, Shin Tae-yong selama lima tahun menjabat pelatih tim nasional membawa perubahan besar.
Bahkan saat awal-awal mendirikan skuad Garuda, ia berani memotong dua generasi.
Ia berhasil membawa peringkat Timnas Indonesia yang awalnya berada pada posisi ke-173 ketika dia muncul.
Namun, pada saat ini skuad Garuda berada di peringkat 127 dunia.
Kemenangan Shin Tae-yong membuat banyak penonton sibuk karena pengunduran dirinya yang mendadak.
Dengan alasan itu, tidak sedikit pendukung yang menyayangkan tingginya pengeluaran dana ini, sehingga mereka mengeluarkan protes tentang kepulangan mantan pelatih Piala Dunia 2022 Timnas Indonesia ini.
Sementara itu, PSSI sendiri telah mengumumkan pengganti Shin Tae-yong, yaitu Patrick Kluivert, pada Senin (12/1/2025).